POSYANDU LANSIA “LANSIA SEHAT, LANSIA AKTIF, LANSIA MANDIRI, LANSIA PRODUKTIF!”
UPTD Puskesmas Tapen, 23 September 2024 | Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu sering dianggap berhubungan dengan bayi dan ibu hamil. Padahal, Lansia juga bisa mengikuti kegiatan posyandu yaitu Posyandu Lansia. Posyandu Lansia merupakan salah satu pelayanan bagi masyarakat lanjut usia yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mewujudkan masa tua yang bahagia, sehat, mandiri dan berdaya guna.
Program dan layanan Posyandu Lansia dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Sasaran posyandu lansia yaitu: pra usia lanjut (45-59 tahun), usia lanjut (> 60 tahun), usia lanjut dengan risiko tinggi (>70 tahun). Selain itu, sasaran Posyandu Lansia diantaranya adalah keluarga lansia, organisasi sosial di bidang pembinaan orang lansia dan masyarakat secara luas.
Pada hari Senin, 23 September 2024 ini telah dilaksanakan kegiatan Posyandu Lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tapen. Kegiatan ini merupakan wadah kegiatan kesehatan untuk warga lanjut usia (atau rentang usia 60 Tahun keatas). Salah satu wilayah kerja UPTD Puskesmas Tapen yang melaksanakan kegiatan Posyandu Lansia pada hari ini adalah wilayah kerja Desa Wonokusumo, Petugas yang hadir dalam kegiatan ini adalah perawat Desa Muhammad Rofi'i, A.Md.Kep serta dibantu oleh kader kesehatan.
Tujuan Kegiatan Kegiatan ini bertujuan utama untuk melakukan monitoring secara berkala terhadap kondisi kesehatan warga lansia di wilayah kecamatan Taepn. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan pada usia lanjut serta memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan.
Jenis Layanan Kesehatan Posyandu Lansia ini menyediakan beragam layanan kesehatan, antara lain:
- Pemeriksaan kesehatan umum.
- Konsultasi dengan tenaga medis terlatih.
- Penyuluhan tentang gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat.
- Pemberian obat-obatan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Partisipasi Masyarakat Kegiatan ini tidak hanya melibatkan petugas kesehatan, namun juga melibatkan partisipasi aktif dari warga lansia itu sendiri. Dengan begitu, diharapkan tercipta hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dan masyarakat, sehingga proses pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan lancar.
Dampak Positif Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercapai beberapa dampak positif, seperti:
- Menurunnya angka kesakitan dan kematian pada warga lansia.
- Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan pada usia lanjut.
- Terjalinnya kerjasama yang baik antara petugas kesehatan dan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi, Kegiatan ini terus menjalankan misinya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga lansia di wilayah UPTD Puskesmas Tapen. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak yang terlibat.